JAKARTA-DPR bersama DPD menggelar sidang bersama guna menyambut pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Pidato Pengantar Nota Keuangan RAPBN Tahun 2015 di Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta. “Jadi, mulai Jumat ini DPR RI akan menjalani masa reses sampai 15 Agustus 2014,” kata Ketua DPR RI Marzuki Alie pada wartawan di Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Menurut Marzuki, DPR saat ini telah menyelesaikan masa sidang IV yang dimulai pada 12 Mei 2014 lalu sampai pada Kamis (10/7/2014). Setelah bekerja selama 41 hari dan melewati Pilpres, mulai Jumat (11/7/2014) DPR RI sudah memasuki masa reses. ”
Kami mengharapkan di hari-hari akhir masa bakti DPR ini kita masih mampu untuk berbuat banyak bagi kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya
Karena itu dia berharap, seluruh anggota DPR tak terkecuali fraksi dari partai manapun untuk menciptakan suasana kondusif. Hal ini mengacu pasca Pilpres yang terjadi saling klaim kemenangan di antara dua kubu pasangan capres-cawapres. “Khususnya bagi para elit parpol, peserta Pilpres dan anggota koalisi masing-masing capres dan cawapres,” ujarnya.
Sejauh itu menurut Marzuki dalam pelaksanaan fungsi legislasi, DPR telah mengesahkan 8 RUU, terdiri dari RUU prioritas prolegnas dan RUU kumulatif terbuka. Di antaranya mengesahkan RUU tentang Kesehatan Jiwa, RUU tentang Pembentukan Daerah Otonom Baru, dan RUU tentang Pengesahan Perjanjian Ekstradisi antara RI dengan India.
Salah satu yang dibahas lainnya secara intens adalah perubahan atas UU No 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, dan DPRD (UU MD3). Di mana visi utama perubahan UU MD3 tersebut adalah untuk mewujudkan DPR RI yang produktif, efektif, dan akuntabel. “UU MD3 ini akhirnya mendapatkan persetujuan secara aklamasi dalam Rapat Paripurna pada Selasa (8/7/2014) lalu, tanpa dihadiri 3 fraksi, PDIP, PKB, dan Hanura,” pungkasnya. (ek)
