Prudential Dukung Program Literasi Keuangan

Tuesday 15 Apr 2014, 8 : 43 pm
by

JAKARTA-Pertumbuhan Prudential Indonesia yang berkelanjutan dan kinerja bisnis yang kuat membuat perusahaan dapat meningkatkan investasi pada program literasi keuangan dan inklusi keuangan, untuk mendukung usaha Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membantu jutaan orang Indonesia belajar mempersiapkan dan melindungi masa depan keuangan mereka.

Presiden Direktur Prudential Indonesia William Kuan  mengatakan tahun lalu, Prudential meluncurkan Inisiatif Literasi Keuangan, komitmen perusahaan sebesar 10 juta US dolar untuk menyediakan pelatihan literasi keuangan dan pendidikan bagi masyarakat berpendapatan rendah serta berinvestasi pada program pendidikan dan beasiswa guna memperkuat dan membangun sektor asuransi di masa yang akan datang. Sebagai bentuk dukungan perusahaan dalam membantu OJK mencapai penambahan 1.000 aktuaris terlatih, Prudential bekerja sama dengan Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi – Universitas Indonesia (MMFE-UI) untuk membuka kembali program spesialisasi aktuaria yang diselenggarakan dengan fasilitas baru di gedung yang telah direnovasi. 

Untuk mendukung inklusi keuangan, kata dia Prudential meluncurkan PRUaman, produk asuransi mikro pertama perusahaan. PRUaman adalah produk asuransi mikro terjangkau, yang mudah dibeli dan juga digunakan.

Produk ini jelasnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan unik nasabah dan anggota lembaga keuangan mikro. Program ini merupakan pertama di Indonesia yang mengintegrasikan pendidikan literasi keuangan dengan produk asuransi yang sangat terjangkau dan mudah diakses.   “Salah satu tujuan OJK yang paling penting adalah membantu lebih banyak orang untuk mendapatkan akses terhadap asuransi dan berbagai layanan jasa keuangan lainnya, untuk membantu nasabah merencanakan masa depan keuangan yang aman. Kami mendukung usaha tersebut dengan investasi baru yang signifikan untuk pelatihan literasi keuangan dan produk asuransi mikro yang memberikan akses perlindungan asuransi jiwa bagi masyarakat berpendapatan rendah di berbagai kota di Indonesia. Kami juga membantu mengembangkan industri melalui kerja sama dengan universitas untuk mendorong lebih banyak aktuaris terlatih, yang merupakan faktor penting dalam pertumbuhan industri ini,”  pungkas William. 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Revitalisasi Pascabencana, Kemenperin Fasilitasi Pelaku Industri di Sulteng

SULAWESI TENGAH-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) aktif mendorong kegiatan percepatan pemulihan perekonomian

Duet Bareng Nazar, Ini Lagu Andalan Bu Mega

SEMARANG– Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. (H.C)