JAKARTA,BERITAMONETER.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan kinerja yang kuat pada posisi Triwulan III 2025.
Rerata Indikator kinerja keuangan BSI tumbuh dobel digit dan di atas industri disertai kualitas yang sehat.
Pertumbuhan ini dikontribusi oleh bisnis emas dan haji sebagai mesin utama bisnis BSI.
Dengan kondisi tersebut, Laba mencapai Rp5,57 triliun pada Triwulan III 2025.
“Terima kasih atas dukungan Pemerintahan Prabowo dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah melalui pendirian Bank Emas pada 26 Februari 2025 lalu,” ucap Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo.
Menurutnya, kinerja solid BSI pada Triwulan III/2025 tidak lepas dari dukungan kuat Pemerintah RI melalui berbagai kebijakan ekonomi dan program stimulusnya.
Program tersebut memperkuat peran BSI dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain program stimulus tersebut, penurunan BI Rate dan penempatan dana SAL pada periode ini juga cukup membuat likuiditas perbankan lebih kondusif.
Di antaranya BSI memperoleh penempatan dana SAL sebesar Rp10 triliun yang sudah terserap habis.
Dana ini mampu mendorong posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) per Triwulan III mencapai Rp348,38 triliun, naik 15,66% (YoY).
Mayoritas Dana Pihak Ketiga saat ini berada di kategori dana murah (CASA) yaitu sebesar 59,42%.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.













