JAKARTA-Strategi yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menarik investasi asing ternyata masih belum optimal dibanding dengan upaya yang dilakukan pemerintah Malaysia. Padahal dari sisi pertumbuhan ekonomi, sumber daya manusia dan alam, Indonesia memiliki nilai plus dibanding Negeri Jiran. “Hubungan Uni Eropa dengan Indonesia sudah terjalin dengan baik selama bertahun-tahun. Kerjasama global ini dilakukan, baik dari bidang politik ekonomi dan bidang-bidang lainnya. Kami melihat, hubungan ini masih bisa tingkatkan lagi untuk saling melengkapi kebutuhan di bidang ekonomi,” kata Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk Indonesia, Brunei Darussalam dan ASEAN, Julian Wilson dalam seminar bertajuk EU-Indonesia Trade Support Programme (TSP) II di Hotel Le Meridien Jakarta, Selasa (9/4).
Berdasarkan kajian yang masuk ke UE, kata Julian, investasi negara-negara yang tergabung ke dalam UE telah memiliki dampak besar bagi penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Dia mengatakan, tidak kurang dari satu juta penduduk bekerja pada perusahaan milik negara-negara UE yang ada di Indonesia. “UE menamkan investasi mencapai 130 miliar dollar AS di Indonesia,” ucap dia.
Komentari tentang post ini