Namun demikian, jelas dia, strategi menarik dana asing dari luar yang dilakukan pemerintah Indonesia masih lemah, jika dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura.
Menurut Julian, pada 2011 Indonesia berada di peringkat ke-29 mitra UE dan investasi dari Eropa yang mengalir ke Asia lebih banyak mengarah ke India, Jepang, Singapura dan Hong Kong. “Sejak 2004-2010, investasi UE yang masuk ke indonesia hanya 2 persen,” ucapnya.
Perdagangan antara UE dan Indonesia, Â jelas dia, hanya sebesar 15 persen dari total perdagangan UE dan ASEAN, sedangkan UE-Malaysia sebesar 20 persen, Singapura mencapai 28 persen, bahkan nilai perdagangan Indonesia dengan UE masih lebih rendah dari Thailand yang sebesar 18 persen.
Berdasarkan data tersebut, Julian berharap pemerintah Indonesia  lebih meningkatkan kerjasama perdagangan dengan UE. Hal ini, lanjut dia, sesuai dengan komitmen perjanjian kerjasama ekonomi dengan Presiden European Council, Herman Van Rompuy dan Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso di akhir 2011.
Komentari tentang post ini