“Bagaimana mahasiswa bisa diam saja jika calon presiden Indonesia adalah seorang yang mempunyai tangan berlumuran darah,” tegasnya.
Namun, mahasiswa tetap memberikan waktu kepada Prabowo untuk berdiskusi secara terbula dengan mahasiswa dalam kurun waktu 7×24 jam untuk mendiskusikan segala hal yang terkait dengan penculikan aktivis 1998.
Mahasiswa, kata dia, berpesan kepada Prabowo untuk bertindak manusiawi.
“Jangan sampai kejadian ’98 terulang kembali,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini