Pertengahan September tahun lalu, pemerintah kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga mengakibatkan penutupan gerai atau pembatasan jam operasional, serta pembatasan jumlah pelanggan.
Pada tahun lalu, Matahari memutuskan untuk mengambil sejumlah langkah yang penuh kehati-hatian yang dibarengi dengan peluncuran inisiatif digital termasuk situs jaringan baru Matahari.com, beserta aplikasi berbasis Android dan IOS.
Matahari juga membuka tiga gerai format besar dan menutup 13 gerai format besar yang tidak menguntungkan, serta menutup seluruh gerai khusus yang sebanyak 12 unit.
Perseroan berupaya mengurangi seluruh beban operasional dan bernegosiasi dengan pemilik mal untuk pengurangan biaya sewa.
“Kami meyakini bahwa sangat tidak mungkin penjualan akan kembali normal sebelum 2022. Fokus kami saat ini adalah menjaga pelanggan dan karyawan tetap aman, sementara bersiap untuk pemulihan yang dapat datang kapan pun,” ucap Direktur Keuangan LPPF, Niraj Jain.
Komentari tentang post ini