Pemerintah akan terus bekerja sama untuk memperluas pemanfaatan EBT pada sektor ketenagalistrikan di wilayah lainnya.
“Sekarang kami sedang menyelesaikan RUPTL untuk tahun 2021-2030 termasuk menambahkan porsi-porsi EBT yang ada di Papua,” ujar Dadan di acara Inspiring Community Action for Environment, Kamis (12/8) petang.
Dadan juga memastikan peningkatan kapasitas PLTBm dari saat ini berkapasitas 3,5 MW menjadi 10 MW, mengingat potensi yang dimiliki masih memungkinkan untuk ditingkatkan kapasitasnya.
“Terkait dengan yang tadi disampaikan masih ada potensi 50 MW, kami sudah coba untuk berikutnya ditingkatkan menjadi 10 MW itu sudah kami alokasikan, kita akan melihat nanti Merauke bisa 50% listriknya berbasis EBT,” jelas Dadan.
Menurut Dadan, pembangkit listrik biomasa yang dikembangkan PT Medco dengan memanfaatkan sumber daya setempat sudah sangat tepat untuk Papua dan seharusnya dapat pula dikembangkan di wilayah lain yang kondisinya serupa dengan Papua.
Pengembangan pembangkit listrik biomassa ini tidak akan bisa berhasil jika tidak melibatkan masyarakat setempat.
Komentari tentang post ini