JAKARTA-Vatikan akan merayakan 50 tahun Nostra Aetate (Pada Jaman Kita-red), satu dari 16 dokumen independen dan normatip dari Konsili Vatikan II yang ditandatangani oleh Paus Paulus VI, pada saat-saat menjelang penutupan Konsili. Dokumen tersebut berisi manifestasi sikap keterbukaan Gereja Katolik dalam membangun dan sekaligus memperkokoh hubungan umat Katolik dan pemeluk-pemeluk agama Non-Kristen. Perayaan pesta emas itu sendiri dibentuk dalam kemasan momentum kenangan, syukur dan pembaruan komitmen. Demikian diungkapan Pastor Markus Solo Kewuta SVD dari Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama (Pontifical Council for Interreligious Dialogue), Vatikan, Kamis (22/10).
Acara yang akan berlangsung dari tanggal 26 – 28 Oktober ini akan dihadiri para tokoh dan pemimpin agama dari berbagai belahan bumi, juga para peserta dari berbagai kalangan, termasuk dua dari Indonesia yakni Hermawi Taslim Ketua FORKOMA PMKRI (Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia) dan AM Putut Prabantoro, Ketua Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa).
Komentari tentang post ini