Benzhi Wang menambahkan bahwa tak sekadar menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik, kehadiran teknologi 5G dengan kapasitas jaringan seluler yang lebih besar, fleksibilitas yang lebih baik, dan latensi rendah akan memungkinkan model-model penggunaan baru, mulai dari pabrik cerdas (smart factory) dan kota cerdas (smart city) yang mendukung 5G hingga perangkat medis cerdas yang selalu terkoneksi.
Di Indonesia, Huawei mendukung operator seluler seperti Telkomsel dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk meluncurkan layanan 5G di beberapa kota di Indonesia meskipun masih dalam cakupan terbatas, yakni di Jabodetabek, Solo, Medan, Balikpapan, Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, dan Denpasar.
“Yang terbaru, teknologi 5G yang kami kembangkan dipercaya untuk mendukung pelanggan kami dalam menghadirkan throughput 5G tertinggi di wilayah Indonesia selama gelaran MotoGP di Mandalika dengan menggunakan solusi 5G mmWave-Device. Dalam ajang balap motor bergengsi tersebut, pengunjung dimanjakan dengan bermacam demo futuristik berbasis teknologi 5G, seperti Humanoid Robot, Cloud Gaming, 5G Drone, Virtual Reality, dan AR Industrial Work Instruction,” jelas Benzhi Wang.
Komentari tentang post ini