JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) Universitas Brawijaya Malang menyelenggarakan rangkaian pelatihan Literasi Keuangan bagi penyandang disabilitas di Jawa Timur.
Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan akses mereka terhadap produk perbankan.
Berdasarkan hasil penelitian PSLD Universitas Brawijaya pada tahun 2013 menunjukkan bahwa 60% penyandang disabilitas tidak memiliki akses terhadap perbankan.
Alasannya, mereka dianggap tidak cakap dalam mengelola keuangan sehingga tidak layak mengakses jasa lembaga keuangan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan akan terus memperkenalkan lembaga keuangan kepada masyarakat.
Untuk kali ini, kegiatan pelatihan berpusat di daerah Jawa Timur.
“Di Surabaya pada Jumat (11/7), Mojokerto (Sabtu, 12/7), dan Malang (Minggu, 13/7) dengan peserta setiap kota sekitar 50 orang,” jelas Hadad di Jakarta, Minggu (13/7).
Hadad menjelaskan bahwa kaum difabel di Indonesia yang jumlahnya cukup banyak.
Komentari tentang post ini