Ketika ditanya apakah penyelenggaraan WEF ini menjadi salah satu cara pemerintah mendapatkan investor-investor, Sofyan mengatakan inisiatis penyelenggaraan WEF itu berasal dari pihak swasta. “WEF termasuk salah satu organisasi yang aktif membahas isu-isu ekonomi dunia. Setahun sekali mereka rutin mengadakan pertemuan di Davos, Swiss. Ada juga di Asia, yang kali ini diadakan di Jakarta. Kemudian mereka nanti juga akan mengadakan di Timur Tengah yaitu di Yordania, juga akan diadakan di Afrika Selatan dan juga di Amerika Latin,” jelasnya.
Pemerintah tidak menargetkan ada investasi langsung dari acara tersebut. Namun setidaknya, ujar Sofyan, para investor ini bisa datang dan melihat langsung mengenai situasi dan kondisi terkini iklim investasi di Indonesia. “Biar mereka (investor) bisa percaya kalau reformasi yang dilakukan pemerintah telah berjalan. Kita tidak menawarkan apa-apa, hanya menjelaskan apa yang sudah kita lakukan telah berjalan dengan baik, dan diharapkan mereka akan datang memberikan investasi,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini