Namun kata Petrus, penilaian Hersubeno Arief dan Rocky Gerung tentang Romo Benny Susetyo, dilakukan secara berlebihan melampaui fakta-fakta.
Bahkan menutup-nutupi fakta-fakta yang sebenarnya atau lebih tepat disebut sebagai sesuatu yang tidak pernah diucapkan oleh Romo Benny Susetyo.
Namun dieksploitasi sedemikian rupa, seakan-akan Romo Benny Susetyo telah meminta MUI dibubarkan.
Padahal sumber penilaian Hersubeno Arief dan Rocky Gerung adalah pada judul berita video YouTube RKN Media tanggal 20/11/ 2021, berjudul “MUI HARUS BERBENAH, JANGAN JADI SARANG KEPOMPOK RADIKAL” yang diretwit ke twiter Romo Benny Susetyo, berisi wawancara dengan Hendardi, Ketua Setara Institut terkait penangkapan Terduga Teroris oleh Densus 88 tanggal 16/11/2021.
TERDAPAT 7 FAKTA KEBOHONGAN
“PEREKAT NUSANTARA” mencatat 7 fakta yang membuktikan bahwa pernyataan Harsubeno Arief, Rocky Gerung, Adhie M. Massardi, Refly Harun dan Natalius Pigai berisi pernyataan bohong yang mengandung hate speach (ujaran kebencian) dan mengadu domba serta berpotensi menimbulkan rasa kebencian antar individu dan kelompok (SARA), sbb. :
Komentari tentang post ini