Majalah Hidup memang milik Keuskupan Agung Jakarta. Namun majalah itu beredar secara nasional dan menjadi bacaan resmi umat Katolik seluruh Indonesia. Bahkan majalah ini mampu menembus pasar sampai ke pelosok pedalaman tanah air. Kini, Majalah Hidup terbit 50 halaman setiap pekan dengan kertas yang mewah dan desain yang menarik. Isinya adalah berupa tulisan dan berita yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keimanan kekatolikan umat.
Selain dari Leprid, dalam rangka perayaan ulang tahun ke-70, Majalah Hidup juga memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai “Majalah Rohani Terlama dan Berkesinambungan Terbit”.
Leprid adalah lembaga peringkat prestasi independen yang mencatat prestasi dan memberikan apresiasi kepada insan Indonesia secara profesional, akuntabel, transparan dan bermartabat. Sementara Muri adalah lembaga peringkat milik salah satu perusahaan jamu yang mencatat prestasi anak bangsa.
Dalam usia 70 tahun, Majalah Hidup bukan hanya menerbitkan majalah Katolik untuk orang dewasa. Majalah Hidup sejak tahun lalu telah menerbitkan majalah anak-anak Katolik, Cathkids dan mengembangkan website hidupkatolik.com. Pembaca bisa memperoleh Majalah Hidup dengan berlangganan dan membeli eceran bukan hanya edisi cetak, tapi juga bisa membeli versi dijital di sejumlah gerai majalah dijital seperi scenie, mahoni, wayang force, dll. Majalah Hidup juga melayani pembeli dan pelanggan melalui aplikasi livicard.
Komentari tentang post ini