JAKARTA-Saat ini banyak orang khususnya karyawan beralih ke robot untuk mendukung pengembangan karir mereka.
Pandemi COVID-19 membuat orang merasa kesepian dan terputus dari kehidupan mereka sendiri.
Ini berdasarkan sebuah studi baru oleh Oracle dan Workplace Intelligence, sebuah penelitian dan penasihat SDM perusahaan.
Studi terhadap lebih dari 14.600 karyawan, manajer, pemimpin SDM, dan eksekutif “C level” di 13 negara menemukan bahwa orang-orang di seluruh dunia merasa “stuck” dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka, dan menginginkan untuk dapat kembali bisa mengontrol masa depan mereka.
Lebih dari 6.000 responden mengikuti studi global ini dari negara-negara Asia-Pasifik termasuk Australia, Cina, India, Jepang, Korea, dan Singapura.
Tenaga kerja Asia-Pasifik merasa kesepian, terputus dan lepas kendali
Lebih dari setahun dunia ini berada dalam masa ‘lockdown’ dan ketidakpastian yang berkelanjutan akibat pandemi, sehingga membuat banyak pekerja dalam gejolak emosional, merasa seperti hidup dan karier di luar kendali mereka sendiri.