BEKASI-Ditengah masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya membrantas penyebaran virus yang berasal dari negeri Tiongkok ini.
Namun tak disangka, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, sudah ada 684 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD )di Kota Bekasi sejak awal tahun 2020.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati mengatakan, dari 684 kasus DBD, ada tiga kecamatan yang rawan terkena virus dari nyamuk Aedes aegypti ini
“Berdasarkan catatan saat ini ada di tiga kecamatan yang rawan DBD, yakni kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Utara dan Jatiasih” ucap Dezi, dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/06/20).
Maka dari itu, pihak Dinkes Kota Bekasi terus melakukan berbagai upaya pencegahan seperti foging dan sosialisasi pencegahan DBD dari tingkat RT maupun RW.
“Jadi kami rutin melakukan fogging di lingkungan dan melakukan sosialisasi 3M (menguras, menutup, mengubur) serta mengedukasi masyarakat untuk lakukan pola hidup sehat,” ucap Dezi. (Ri/adv)
Komentari tentang post ini