JAKARTA-Pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi membuat tugas guru menjadi sangat berbeda.
Dulu guru sebagai sumber informasi, karena menyampaikan kepada murid-murid.
Namun sekarang siswa sudah terbiasa mengakses informasi sendiri. Sehingga tugas guru memberikan saran bagaimana menyaring informasi.
“Jadi jangan sampai guru-guru itu diibaratkan ojek pangkalan yang kalah sama ojek online. Anak-anak lebih senang menggunakan guru virtual, menggunakan tutorial via YouTube daripada mendengarkan guru,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian dalam forum legislasi berthema “UU No. 14/2005 Sejahterakan Guru?” bersama Wakil Ketua Komisi X DPR Fikri Faqih dan Pengamat Pendidikan, Asep Sapaat di Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Menurut Hetifah, situasi sekarang ini menjadi tantangan terbesar yang dihadapi para guru.
Oleh karena itu, para guru harus bisa meningkatkan kompetensi guna mengikuti perkembangan zaman.
“Termasuk keterampilan baru yang mungkin tidak diperoleh saat kuliah meraih gelar S1 atau D4 di Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK), yaitu Universitas atau perguruan tinggi yang memproduksi guru sekarang,” tambahnya.
Komentari tentang post ini