JAKARTA-Bank Indonesia (BI) memprediksi ada perbaikan defisit neraca transaksi berjalan dibawah 3%.
Perbaikan ini, lebih karena sektor non migas.
“Perbaikan di CAD (Current Account Deficit atau neraca transaksi berjalan) akan banyak didukung dari sisi non oil and gas dengan melihat faktor-faktor ekspor,” kata Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat,(11/1).
Pertumbuhan ekonomi dunia pada 2014, kata Perry, diperkirakan akan meningkat dari 2,9 % menjadi 3,5 %, akan membuat volume ekspor Indonesia menjadi lebih baik.
“Ekspor akan naik dari pada tahun lalu. Ekspor kita akan ada perbaikan dari permintaan global,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Perry, peningkatan ekspor Indonesia juga didukung oleh faktor komoditas global yang diprediksi akan membaik.
“Saya tidak bilang harga komoditas global akan terus meningkat tapi diperkirakan pada tahun ini akan membaik,” terangnya.
Perry menambahkan, impor non migas yang menurun dalam beberapa bulan terakhir juga disebabkan karena permintaan domestik yang melambat.
Komentari tentang post ini