Hal tersebut akan mendukung perbaikan di neraca perdagangan, ujarnya..
Diakui Perry, terdapat sejumlah faktor yang akan memengaruhi impor migas ke depan.
Yang pertama yakni konsumsi domestik yang pada tahun lalu naik 1,7 % kemungkinan naik menjadi 3,5 % di tahun ini.
“Tetapi ada fenomena lain bahwa harga minyak tahun ini sekitar 104 dolar AS per barel, tahun lalu itu 109 dolar AS untuk Minas. Dan jangan lupa lifting tahun ini juga lebih tinggi dari pada tahun lalu, dari 830 ribu liter per hari, tahun ini 860-870 ribu liter per hari,” imbuhnya.
Komentari tentang post ini