JAKARTA-Kalangan Komisi XI DPR mengkritik kinerja Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan yang dinilai belum maksimal membangun sinergi dengan lembaga lainnya.
Apalagi ada banyak keluhan dari kalangan Industri.
“Jadi saya minta dibina hubungan baik antara Dirjen Bea Cukai dan Kemenperin ditingkatkan lagi, agar ada kolaborasi dengan dunia Industri,” kata Anggota Komisi XI DPR, Galih Dimuntur Kartasasminta dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi XI DPR dengan Dirjen Bea Cukai dan Kepala BKF Kementerian Keuangan terkait Pembahasan Pusat Logistik Berikat (PLB), di Jakarta, Senin, (19/5/2025).
Lebih jauh Galih menceritakan bahwa dirinya mendapat curhatan dari sebuah perusahaan alat berat.
“Mereka sudah investasi banyak, namun tak jauh dari sana ada pabrik yang jualan barangnya sama. Saya tak bisa sebut namanya perusahaannya,” ujarnya lagi.
Justru yang dikhawatirkan itu, lanjut Galih, adanya undertable importasion terkait barang dari Pusat Logistik Berikat (PLB).
Pasalnya, ada sekitar 128 PLB yang harus menjadi perhatian.