JAKARTA – Chief of Public Affairs PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) Karissa Sjawaldy menyampaikan bahwa selama kuartal I 2025 pihaknya menyalurkan pinjaman sebesar Rp3,94 triliun.
“Kinerja keuangan kuartal I 2025 kami memperlihatkan bahwa total pinjaman yang disalurkan itu sebesar Rp3,94 triliun dengan jumlah pengguna aktif itu sebanyak 955.400 borrowers (peminjam),” ucap Karissa Sjawaldy di Jakarta, Selasa (22/4).
Ia mengatakan bahwa kinerja positif tersebut diimbangi dengan tingkat keberhasilan pembayaran (TKB90) yang mencapai 99,82 persen, cukup jauh di atas ambang batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 95 persen.
Dengan demikian, tingkat wanprestasi atau tingkat kredit bermasalah (TWP90) hanya sebesar 0,18 persen.
“Angka-angka ini bukan hanya mencerminkan kinerja positif, tapi juga komitmen kami untuk terus-menerus membangun dan menjaga sistem yang sehat dan dapat dipercaya,” kata Karissa.
Ia menuturkan bahwa pihaknya mengoptimalkan penggunaan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, untuk menjamin penyaluran dana yang bertanggung jawab dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudent).
Karissa mengatakan bahwa perseroan tidak hanya fokus pada pertumbuhan nilai penyaluran, tapi juga peningkatan kualitas penyaluran dan keberhasilan pembayaran.















