Adhi Karya Raih Kontrak Baru Rp12 Triliun per Juli 2024

Monday 26 Aug 2024, 5 : 33 pm
by
ADHI KARYA

JAKARTA – PT Adhi KaryaTbk (ADHI), hingga Juli 2024, berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp12 triliun, naik 17,65% jika dibandingkan bulan Juni 2024 sebesar Rp10,2 triliun.

Berdasarkan materi paparan publik Perseroan yang disampaikan ke BEI, Sabtu (24/8/2024), terungkap, sebesar 90% kontrak per Juli 2024 dari lini bisnis konstruksi dan energi, 4% dari properti  dan hospitality, 4% manufaktur, dan 2% lini bisnis investasi & konsesi.

Sampai dengan bulan Juli 2024, ADHI memperoleh lima kontrak besar, yaitu sarana prasarana tambak udang Sumbawa KKP RI senilai Rp3,2 triliun, Istana Wakil Presiden Rp1,3 triliun, EPCC Jetty & Propylene Storage Tank Rp700 miliar, Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek Fase 2 senilai Rp500 miliar, dan Gedung Otorrita IKN senilai Rp300 miliar.

Baca juga :  PBSA Siap Tebar Dividen Rp40/Saham, Laba Bersih di 2023 Diprediksi Merosot

Berdasarkan tipe pekerjaan, sebesar 50% kontrak ADHI  tersebut berasal dari proyek gedung, 29% proyek sumber daya air, dan sisanya proyek jalan & jembatan, properti, manufaktur, dan EPC sebesar 22%.

Berdasarkan segmentasi pemilik proyek dan sumber pendanaan, sebesar 36% kontrak ADHI per Juli 2024 dari pemerintah, 27% dari Loan, 19% dari proyek swasta, dan 18% dari badan usaha milik negara (BUMN) dan lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD 0,43 Miliar

JAKARTA-Neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2015 kembali mencatat surplus terutama

Demokrasi dan Masyarakat Sipil

Oleh: Benny Sabdo KETIKA filsuf Jean-Jacques Rousseau ditanya apa yang