Sedangkan utang luar negeri pemerintah sebesar Rp. 2136,825 triliun.
Hal ini berarti utang pemerintah secara keseluruhan baik yang berasal dari Surat Utang Negara dan berasal dari luar negeri mencapai Rp 3757,296 triliun.
“Nilai tersebut telah mencapai hampir 4 kali pendapatan pajak setahun,” tuturnya.
Menurutnya, nafsu pemerintah Jokowi untuk terus menambah utang sangat terlihat. Padahal peringkat keuangan Indonesia telah diturunkan oleh JP Morgan.
Artinya kalau memaksakan diri berhutang maka resiko sangat tinggi dan bunga yang harus dibayarkan juga tinggi.
Namun, pemerintah berhayal mendapatkan investment grade. Artinya berhayal untuk mendapatkan utang lebih besar lagi.
“Utang-utang ini akan dipakai untuk membiayai mega proyek bancakan oligarki. Mega proyek yang mahal dan seluruhnya terancam mangkrak,” tuturnya.
Dia menjelaskan, jika mega proyek ini berjalan maka akan menjadi jalan bagi asing dan taipan dalam menguasai sektor publik, listrik, tol, pelabuhan, bandara akan jatuh ke tangan asing dan taipan.
Komentari tentang post ini