JAKARTA – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) berencana mengalihkan saham hasil buyback (saham treasuri) kepada karyawan melalui program MESOP dalam upaya meningkatkan kepemilikan di internal Bank Raya.
Menurut Direktur AGRO, Rustarti Suri Pertiwi, pada pekan lalu (21/8), para pemegang saham Bank Raya telah menyetujui rencana pembelian kembali (buyback) saham selama kurun satu tahun ke depan, dengan kesiapan dana sebesar Rp20 miliar.
“Saham (treasuri) akan kami sampaikan kembali sebagai program kepemilikan saham pekerja dan juga manajemen. Harapan kami ke depan akan semakin meningkatkan engagement dari pekerja dan juga ownership pekerja terhadap kinerja perusahaan,” kata Rustarti saat pelaksanaan Public Expose Live 2024, Selasa (27/8).
Dia mengungkapkan, keputusan untuk melakukan buyback saham ini sejalan dengan optimisme AGRO sebagai bank digital terhadap prospek kinerja perseroan.
Hal ini tercermin dari disbursement kredit digital selama Kuartal II-2024 yang mencapai Rp8,1 triliun atau bertumbuh 60,3 persen (year-on-year), sehingga outstanding kredit digital sudah mencapai Rp1,5 triliun (y-o-y).
Lebih lanjut Rustarti menegaskan, pelaksanaan buyback saham sebesar maksimal Rp20 miliar tidak akan menyebabkan kepemilikan publik di AGRO berada di bawah batas ketentuan freefloat sebesar 7,5 persen.
