Per 31 Juli 2024 kepemilikan publik (warkat dan non-warkat) di AGRO sebesar 13,15 persen.
“Kami juga sudah memperhitungkan bahwa proses buyback ini tidak akan eee berdampak secara material terhadap kegiatan usaha perseroan sehingga tidak akan ada perubahan yang signifikan terhadap indikator keuangan perseroan seperti dari sisi aset, ekuitas, laba bersih, RoA dan laba per saham,” papar Rustarti.
Post Views: 108
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca juga berita kami di:
Adalah Jurnalis perempuan yang sangat handal membuat liputan investigatif serta berhasil mengungkap kasus-kasus besar di Indonesia.