JAKARTA-Manajemen PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mengumumkan, akan melakukan penawaran tender (tender offer) obligasi senior 5,95% yang diterbitkan oleh anak usaha di Singapura yakni APL Realty Holdings Pte Ltd.
Emiten properti ini telah menyiapkan dana sebesar Rp1 triliun untuk membeli kembali obligasi senior US$131,96 juta yang akan jatuh tempo pada 2024.
Cesar M. Dela Cruz, Direktur APLN dalam keterbukaan informas, dikutip Jumat (17/11) mengemukakan, pada saat penerbitan, obligasi tersebut di atas dijamin oleh jaminan perushaan APLN dan entitas anak serta APL Realty Holdings Pte Ltd.
Penjamin obligasi APL Realty Holdings Pte Ltd lainnya, menurut Cesar, adalah PT Agung Kencana Sukses, PT Graha Tunas Selaras, PT Karya Pratama Propertindo, PT Agung Pesona Unggul, PT Pesona Agung Lestari, PT Griya Agung Sukses, PT Central Tata Makmur, PT Podomoro Bangun Abadi, PT Podomoro Central Sejahtera, PT Podomoro Sukses Lestari, PT Buana Surya Makmur, PT Tiara Metropolitan Indah, PT Karya Gemilang Perkasa dan PT Jaladri Kartika Pakci.
“Pendanaan untuk pembayaran sehubungan dengan pembelian obligasi berdasarkan penawaran, diharapkan dari hasil bersih fasilitas pinjaman yang disediakan kepada perseroan,” tulis Cesar dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Cesar, pembelian kembali obligasi senior dilakukan dengan pertimbangan volatilitas pasar yang cukup tinggi saat ini, dengan peningkatan suku buga di pasar mata uang dolar Amerika Serikat, dan ketidakpastian situasi politik di Indonesia menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024
“Perseroan berupaya melakukan pengelolaan utang (liabilitas management) ini sebagai bagian dari pengelolaan aktif atas liabilitas dan modal untuk mencapai profil arus kas yang lebih berkelanjutan dan mengoptimalkan struktur permodalan dan profil jatuh tempo utangnya,” ungkapnya.
Cesar mengatakan, penawaran tender obligasi akan berakhir pada pukul 16.00 waktu London, pada tanggal 21 November 2023, kecuali diperpanjang.
Perpanjangan waktu dapat dilakukan berdasarkan kebijakan sendiri, dan karena alasan apapun, termasuk untuk mengizinkan pemenuhan atau pelepasan sebagian atau seluruh ketentuan penawaran.
Komentari tentang post ini