JAKARTA-Pengamat ekonomi Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono menilai Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, layak menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) asalkan didampingi oleh Deputi Senior yang ahli dan mumpuni dalam kebijakan moneter. “(Kompetensi) Pak Agus sudah memadai dari sisi fiskal tetapi dari sisi moneter belum. Jadi itulah yang menyebabkan kita memberikan masukan bahwa beliau perlu didampingi oleh Deputi Senior yang ahli moneter,” kata Tony ketika ditemui seusai dirinya memberikan masukan kepada Komisi XI DPR di Jakarta, Selasa (19/3).
Masukan dari Tony Prasetiantono diperlukan sebagai bahan pertimbangan bagi proses uji kelayakan dan kepatutan Agus Marto sebagai calon Gubernur BI yang akan dilangsungkan pada 25 Maret nanti. Tony Prasetiantono sendiri merupakan satu dari tiga ekonom yang diundang oleh DPR.
Tony Prasetiantono mengakui, pada awalnya sangat kritis terhadap pencalonan Agus Marto. Tetapi ketika dia ditantang untuk mengajukan calon lain, dia menyadari bahwa Agus Marto sejauh ini merupakan calon terbaik yang ada. “Ia mungkin bukan yang the first best (yang terbaik pertama), tetapi bisa disebut the second best (terbaik kedua). Awalnya saya mengidealisasikan, Gubernur BI itu harus profesor ekonomi, seperti Gubernur Bank Sentral AS, Ben Bernanke atau ekonom kepala IMF, Olivier Blanchard. Tetapi setelah saya renungkan, sulit juga mencari orang seperti itu,” tutur Tony.