JAKARTA-Pasangan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat terus mengenjenjot implementasi kartu Jakarta One.
Sejumlah bank besar, baik bank swasta maupun bank pemerintah siap bekerjasama dengan Pemprov DKI juga mewujudkan satu kartu untuk semua ini yang ditargetkan diluncurkan pada tahun 2017 mendatang.
“Kartu Jakarta One sudah kami desain bekerja sama dengan beberapa bank besar di Jakarta, baik bank pemerintah maupun swasta. Kita sudah bertemu saat melaunching tempat parkir elektronik beberapa waktu lalu,” ujar Djarot kepada wartawan usai menerima pengaduan warga di Rumah Lembang Jakarta, Selasa (22/11).
Djarot menjelaskan kartu Jakarta One akan digunakan sebagai e-KTP, pembayaran bus, rumah susun (rusun), belanja, electronic road pricing (ERP), serta pembayaran BPJS.
“Karena kita ingin kedepan, kita budayakan agar semua transaksi di Jakarta cashless. Makanya kita perlu kartu Jakarta One,” terangnya.
Dengan kartu Jakarta One ujar Djarot, masyarakat Jakarta berhak mendapatkan semua fasilitas yang disediakan oleh Pemprov Jakarta, mulai dari tempat parkir, trans jakarta, untuk bayar SIM, membayar pajak dll. Sehingga masyarakat Jakarta tidak membutuhkan banyak kartu.