AHY dan Paranoid Isu Kudeta

Thursday 4 Feb 2021, 3 : 38 pm
by
Koordinator TPDI, Petrus Salestinus

Oleh: Petrus Selestinus

Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konferensi persnya tanggal 2 Februari 2021, menyatakan telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo.

Dalam suratnya, suami Anisa Pohan ini meminta klarifikasi dan konfirmasi tentang adanya dugaan keterlibatan pejabat di lingkaran Istana dalam gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan PD.

Kita patut sesalkan sikap Ketua Umum PD AHY.

Karena tidak pada tempatnya mengirim surat kepada Presiden Jokowi meminta klarifikasi dan konfirmasi, tentang dugaan keterlibatan pejabat di lingkaran Istana dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD.

Soalnya, Presiden dan pejabat lingkaran Istana bukan organ PD dan bukan organ Mahkamah Partai Politik di PD.

Baca juga :  KPK, Dari Galak Berinvolusi Menjadi Loyo

Menurut UU No. 2 Tahun 2011 Tentang Parpol maupun AD-ART PD, bahwa Mahkamah Partai Politik merupakan organ Yudikatif Partai Politik yang menyelenggarakan kekuasaan Yudikatif Partai.

Lembaga ini memilili wewenang menyelesaikan perselisihan Partai Politik, menyangkut kepengurusan Partai Politik, yang putusannya bersifat final dan mengikat, karena itu bukan wewenang seorang Ketua Umum Partai.

Klarifikasi Moeldoko

Merespons surat AHY dimaksud, Jend Purn. TNI Moeldoko, selaku pribadi telah memberikan tanggapan atas keterangan pers AHY.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Laba Bersih INDF di Semester I-2021 Naik Jadi Rp3,43 Triliun, Tapi ICBP Turun 5%

JAKARTA-Laba bersih PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ada paruh
Pajak Impor

Tambah 8, Kini Sudah Ada 65 Pemungut PPN PMSE

JAKARTA-Direktur Jenderal Pajak telah menunjuk delapan perusahaan yang  memenuhi kriteria