MANADO–Kementerian Desa melibatkan sejumlah perguruan tinggi terkait Program Kampus Merdeka yang bertujuan membangun ekonomi desa. Kepala Desa akan terbantu pendampingan langsung dari para pemikir yang datang dari berbagai kampus.
“Proyek desa itu bisa berupa proyek sosial untuk membantu masyarakat di pedesaan atau daerah terpencil dalam membangun ekonomi rakyat, infrastruktur dan lainnya,” kata
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar beri kuliah umum di Universitas Negeri Manado (UNIMA), Tondano Selatan, Minahasa, Jumat (7/2/2020).
Lebih jauh kata Halim, lahirnya program Kampus Merdeka yang digagas bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).Hingga saat ini banyak desa yang masih memerlukan sentuhan dari kampus khususnya para mahasiswa.”Ini adalah salah satu kebijakan yang luar biasa untuk mendukung pembangunan desa, menuju Indonesia unggul, menuju Indonesia maju,” ungkapnya
Melalui Kampus Merdeka, lanjut Kakak Kandung Muhaimin Iskandar, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengambil mata kuliah di luar kampus, diganti dengan pengabdian yang disebut proyek desa. “Mereka dapat dilakukan bersama dengan aparatur desa BUMDes, Koperasi, atau organisasi desa lainnya,” ujarnya.
Komentari tentang post ini