“Secara keseluruhan, Pemerintah terus mendorong inklusi keuangan serta meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan seluruh stakeholders, sehingga upaya-upaya untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, inklusif, dan juga merata dapat diraih,” tutup Menko Airlangga.
Respon cepat Pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19 berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 3,69% yoy di tahun 2021 serta meningkatkan PDB per kapita ke level Rp 62,2 juta (USD 4.349,5) dan menjadikan Indonesia kembali ke status upper middle income country.
Sejalan dengan hal ini, sejumlah indikator ekonomi pada tahun tahun 2022 menunjukkan prospek yang baik antara lain Indeks Keyakinan Konsumen yang tetap kuat atau berada pada area optimis dan menunjukkan perbaikan permintaan domestik.
Kemudian aktivitas manufaktur bertahan pada fase ekspansif yang menunjukkan perbaikan aktivitas produksi.
Serta prospek perbaikan pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 5,2% yoy di tahun 2022.
Komentari tentang post ini