Gerakan ini menjadi refleksi mendalam tentang urgensi menjaga lingkungan, terutama dalam menghadapi ancaman perubahan iklim yang semakin nyata. Penanaman mangrove dan aksi bersih pantai tidak hanya berfungsi sebagai solusi lokal tetapi juga sebagai bagian dari kontribusi global dalam menanggulangi krisis iklim.
Dalam keterangannya, Thomas Djiwandono, yang juga Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2024 menyampaikan, “Aksi ini adalah bentuk nyata kepedulian komunitas lintas agama terhadap lingkungan. Di tengah tantangan perubahan iklim, langkah kecil seperti ini dapat menjadi inspirasi besar untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat.”
Menariknya, rombongan komunitas lintas agama yang dipimpin oleh Thomas Djiwandono dan didampingi sejumlah pimpinan lintas kementerian dan lembaga harus menembus banjir rob untuk mencapai lokasi acara.
Kondisi ini menegaskan tantangan nyata yang dihadapi masyarakat pesisir sekaligus menjadi simbol penting bahwa semua pihak harus bersatu dalam menyelamatkan lingkungan.
Komentari tentang post ini