“Pada saat diperlukan, APBN akan ambil alih. Tapi ketika konsumsi udah bisa positif, investasi kita harapkan positif, termasuk Undang-Undang Cipta Kerja dan yang lain, maka kemudian belanja negaranya disehatkan kembali,” ujar Wamenkeu.
Pemerintah terus memikirkan berbagai upaya untuk meningkatkan kegiatan ekonomi di Indonesia.
Salah satunya dengan memberikan insentif dan memberikan relaksasi dengan Bank Indonesia dan OJK.
“Kita berusaha menyinkronkan supaya relaksasi yang diberikan oleh pemerintah itu sinkron kemudian bisa terkait dengan baik,” ujar Wamenkeu.
Pemulihan ekonomi Indonesia ini juga dipengaruhi oleh penanganan pandemi dan kesehatan masyarakat. Disiplin protokol kesehatan harus tetap dilakukan.
“Kalau kita tidak disiplin, nanti kasus Covid akan naik lagi, dan kemudian perekonomiannya akan under pressure lagi. Ini yang harus kita jaga. Antisipasi seperti vaksin juga menjadi sangat penting. Saat ini, kita udah memvaksin hampir sekitar 25 juta di Indonesia. Kita upayakan terus supaya ini bisa meningkat supaya kita bisa menjaga confidence dari masyarakat kita,” ujar Wamenkeu.
Komentari tentang post ini