LUMAJANG-Pemerintah Kabupaten Lumajang Jawa Timur meminta masyarakat di daerah lereng Gunung Semeru memperhatikan dan mentaati rekomendasi dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM) Badan Geologi dan PVMBG, menyusul terjadinya lahar dingin maupun erupsi di wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir
Sementara petugas di pos BPBD Curah Kobokan melakukan pemantauan visual kerap terhalang kabut di tambah dengan masuknya musim penghujan yang turun dengan intensitas sedang hingga deras.
Ex Officio BPBD Kabupaten Lumajang Jawa Timur Agus Triyono menyampaikan, potensi ancaman lahar yang diikuti dengan turunnya material vulkanik yang sudah terbentuk baik pasir maupun batu, di sekitar puncak ribuan ton kubik bisa sewaktu-waktu terbawa derasnya aliran lahar.
“Kami berharap masyarakat mentaati rekomendasi dari KESDM Badan Geologi dan PVMBG,” kata Agus Triyono, Kamis (01/02/2024).
Awan Panas Guguran (APG) dengan kondisi status siaga lll masih berpeluang besar terjadi, seiring dengan kenaikan kegempaan baik itu tremor, letusan maupun hembusan.
Maka dari itu Agus Triyono minta masyarakat yang beraktivitas di beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) agar mempunyai kepekaan jika kondisi diatas gelap agar aktivitasnya di akhiri.
“Kepekaan terhadap perubahan cuaca diharapkan menjadi kesiapsiagaan mewaspadai bencana terjadi,” ucap Agus Triyono.
Komentari tentang post ini