JAKARTA-Kegaduhan dan hingar bingar politik pada akar rumput yang terjadi selama ini tak lebih sebagai imbas dari eksploitasi emosional yang terus dihembuskan elit-elit partai politik.
“Melihat fenomena kegaduhan partai-partai pada kompetisi pemilu lalu dibandingkan dengan perkembangan kekinian dengan berbagai warna dan dinamika maka sangat tampak bahwa rakyat khususnya pemilih jadi objek eksploitasi dalam hal ini ekspolitasi emosi oleh politisi dan pemegang kekuasaan,” kata Ketua Asosiasi Ilmuwan dan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha), Azmi Syahputra kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/07/2019).
Menurutnya, pemilih atau rakyat disibukan dengan narasi-narasi berbau simbolistik bukan lagi disuguhkan narasi-narasi berbau ideologis. “Kebanyakan politisi dan akhirnya diikuti pemilih hanya main pada persoalan tataran emosi bukan lagi tema dan solusi menuju keadilan rakyat kecil, kesejahteraan sosial dan keadilan sosial,” tegasnya.
Karenanya, kata dia, rakyat harus sadar, bahwa selama ini tidak ada wujud keberpihakan yang konkret diimplementasikan elit-elit politik.
Komentari tentang post ini