JAKARTA – Kondisi politik di tanah air belakangan ini semakin tidak terkendali menyusul reaksi Presiden Joko Widodo yang dinilai datar-datar saja dalam merespon petisi yang dilakukan sejumlah kampus di tanah air.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ammarsjah Purba mengatakan, situasi politik terkini yang tergambar sebagai efek dari reaksi Jokowi mengingatkan dirinya akan kondisi Istana Solo pada pertengahan Abad 19.
Ammar menggambarkan, sosok pujangga pamungkas Istana Solo Ronggowarsito seolah hidup kembali dan direpresentasikan oleh kalangan intelektual yang memprotes Jokowi.
“Suara kritis dan keprihatinan dari para intelektual dan civitas akademika atas situasi politik mutakhir, mengingatkan kita pada Ronggowarsito, yang juga melakukan kritik atas Istana Solo di pertengahan Abad 19,” tuturnya di Jakarta, Selasa (7/02/2024).
Ammar mengungkapkan, dalam salah satu karya Ronggowarsito, Serat Kala Tidha (Syair Era Kegelapan), ada narasi yang menggambarkan bagaimana para penguasa dan elite di Istana, sudah mabuk kekuasaan.
“Ini mirip dengan situasi sekarang, sehingga dari tangan Ronggowarsito memunculkan istilah Zaman Edan, istilah yang kembali aktual hari ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai orang yang berasal dari Solo, tentu tahu siapa itu Ronggowarsito,” jelas Ammarsjah.
Apakah sejarah akan berulang, ketika Istana Solo abai terhadap kritikan dan himbauan Ronggowarsito?
Komentari tentang post ini