JAKARTA – PT Arkora Hydro Malili (AHM), anak usaha PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp223 miliar pada 15 Agustus 2024.
Menurut Ricky Hartono, Direktur dan Sekretaris Perusahaan ARKO dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (20/8/2024), pinjaman yang tidak disebutkan tingkat bunga itu memiliki tenor 180 bulan sejak penandatanganan perjanjian pinjaman.
“Dana tersebut akan digunakan AHM untuk pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air Tomoni berkapasitas 10 MW (2 x 5 MW) di Luwu Timur, Sulawesi Selatan,” tulis Ricky.
Menurut Ricky, transaksi ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan.
Namun, transaksi di atas merupakan transaksi material karena nilainya melebihi 20% dari ekuitas Perseroan berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2023.
Ricky menambahkan, transaksi ini adalah transaksi material yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf (b) POJK 17/2020, karena transaksi ini merupakan transaksi pinjaman yang diperoleh langsung dari perusahaan pembiayaan infrastruktur, sehingga Perseroan tidak diharuskan menggunakan jasa penilai dan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.
Komentari tentang post ini