Mirna mengemukakan, transaksi ini akan berdampak positif bagi Dyandra Promosindo karena akan mendukung kegiatan operasional kantor dengan memaksimalkan fungsi dari tanah dan bangunan tersebut. Dari sisi keuangan, lanjut Mirna, ada kenaikan nilai aset di neraca PT Dyandra Promosindo dan terdapat kenaikan nilai hutang bank di neraca PT Dyandra Promosindo.
“Dengan pembelian aset ini, kelangsungan usaha Dyandra Promosindo selaku entitas anak Perseroan, diharapkan akan lebih baik ke depan,” ujarnya.
Hingga triwulan III 2024, DYAN membukukan pendapatan sebesar Rp1,12 triliun, naik 27,14% dari Rp880,88 miliar pada periode sama tahun 2023. Dari pendapatan tersebut, emiten dengan aset Rp1,29 triliun per September 2024 itu mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp94,35 miliar pada triwulan III 2024. Nilai laba ini melonjak 56,49% jika dibandingkan Rp60,28 miliar pada triwulan III 2023.