Direktur Utama PKPK Haryanto Sofian, ikut berbangga atas kerja keras seluruh pihak sehingga TRIOP dapat melakukan pengapalan perdana batubara tersebut.
“Pencapaian ini tentunya akan menjadi katalis positif bagi Perseroan serta bagi seluruh stakeholders atau pemangku kepentingan Perseroan,” ujarnya.
Tahun ini, produksi dan penjualan batubara TRIOP ditargetkan sebesar 550.000 ton yang dapat menghasilkan pendapatan sebesar US$28.600.000 (rata-rata ICI 4 = USD 52) atau ekuivalen dengan Rp446 Miliar (estimasi 1 US$ = Rp 15.600).
Sedangkan untuk tahun 2025, papar Helyuzar, produksi dan penjualan batubara TRIOP diperkirakan sebesar 3.000.000 ton.
Dari penjualan batubara itu, dapat menghasilkan pendapatan sebesar US$156.000.000 (rata-rata ICI 4 = USD 52) atau ekuivalen dengan Rp2,4 triliun ( ini dengan estimasi 1 US$ = Rp 15.600).
Komentari tentang post ini