Pada januari-September 2023, SGER membukukan pendapatan bersih sebesar Rp9,52 triliun, naik 27,25% dari Rp7,48 triliun pada periode sama 2022.
Kenaikan pendapatan SGER disertai dengan peningkatan beban pokok pendapatan yang lebih tinggi dari pendapatan yakni 32,9% jadi Rp8,65 triliun per September 2023.
Akibatnya, laba kotor emiten tambang batubara beraset Rp2,68 triliun per September 2023 itu turun 10,44% jadi Rp873,46 miliar, dari Rp975,32 miliar.
Adapun laba SGER yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 13,73% jadi Rp608,26 miliar dari Rp709,9 miliar per September 2022. (ANES)