JAKARTA – Portfolio Manager, Fixed Income PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Laras Febriany menilai di bulan Mei, tensi perang dagang terutama antara Amerika Serikat (AS) dan China terlihat sedikit mendingin.
Bahkan di awal Juni ini sudah ada tanda-tanda perundingan yang lebih konkret antara kedua negara.
Hal ini berdampak pada sentimen dan mood pasar finansial global.
“Kami melihat sentimen pasar memang membaik. Jika satu – dua bulan lalu pasar selalu bereaksi negatif cenderung langsung melihat kemungkinan= kemungkinan terburuk yang ada, saat ini pasar lebih terlihat hopeful walaupun tetap masih sangat waspada,” ujarnya.
Hal ini terjadi karena perkembangan negosiasi tarif perdagangan menopang sentimen pasar dan mengurangi kekhawatiran terhadap risiko resesi ekonomi.
“Kita lihat AS dan Inggris sudah mencapai mencapai kesepakatan, AS dan Uni Eropa sepakat memperpanjang masa negosiasi untuk 90 hari kedua, dan yang paling menjadi perhatian pasar, AS dan China saling membuka diri untuk bernegosiasi dan menurunkan tarif,” ulasnya.