JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, buka suara mengenai dampak efisiensi anggaran pada tahun 2025 terhadap kementeriannya dan BUMN secara umum.
Meski anggaran terbatas, Erick tidak merasa keberatan dan tetap mendorong kinerja maksimal dari BUMN.
“Saya rasa selama kita kerjanya maksimal, tidak mengeluh, ya kita lakukan sebisa mungkin. Saya rasa dengan keterbatasan dana BUMN selama ini, saya gak ngeluh kita kerja keras aja,” kata Erick Thohir saat ditemui di Kantornya Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/2/2025).
Menurut Erick, tantangan efisiensi anggaran justru memacu semangat untuk lebih kreatif mencari solusi.
Ia menekankan pentingnya melaksanakan kebijakan dan transformasi BUMN dengan semangat tanpa mengeluh.
“Kita ya coba cari jalan gitu, tanpa mengeluh. Karena kita yang penting push bahwa kebijakannya jalan, transformasi BUMN-nya jalan,” ujarnya.
Erick juga berbicara tentang dampak efisiensi anggaran terhadap perjalanan dinas, meskipun ia enggan memberikan komentar lebih lanjut.