JAKARTA-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan kesiapan dan rencana pembiayaan pembangunan infrastruktur transportasi di Ibu Kota Negara Baru kepada jajaran Komisi V DPR RI, pada Rabu (20/11) di Gedung DPR/MPR, Jakarta.
Dalam Rapat Dengar Pendapat tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasno menyampaikan peranan Kemenhub dalam mendukung Ibu Kota Negara Baru yakni meliputi dukungan pada empat sektor yaitu : transportasi, perumahan dan jalan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan energi.
Sementara terkait rencana pembiayaan, indikasi kebutuhan anggaran sektor infrastruktur transportasi di Ibu Kota Negara Baru yaitu : untuk Studi Perencanaan Transportasi IKN sebesar 30 Milyar Rupiah berupa penyiapan Feasibility Study(FS), Masterplan, Detail Engineering Design (DED), Pembangunan transportasi udara sebesar 7,35 Triliun Rupiah untuk pengembangan bandara Sepinggan dan AAP Samarinda.
Pembangunan Transportasi Laut sebesar 1,37 Triliun Rupiah untuk pengembangan terminal, pengembangan dan rehabilitasi dermaga, subsidi operasional, penetapan traffic separation scheme, pengembangan Vessel Traffic System (VTS), Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Telekomunikasi Pelayaran dan fasilitas lainnya.