Dia menyebutkan perhitungan jarak antara 0-500 kilometer efisien menggunakan moda jalan raya, 500-1.500 kilometer kereta api dan lebih dari 1.500 kilometer menggunakan moda laut. Berdasarkan data Maska, penggunaan kereta api penumpang masih sekitar tujuh persen, sementara KA barang baru 0,63 persen.
Sejumlah upaya agar pelaku usaha mau mengalihkan pengangkutan barang dari jalan raya ke kereta api, di antaranya memperluas jaringan KA, meningkatkan kapasitas dan mengurangi pajak, yaitu PPN.
Saat ini jaringan kereta api masih terbatas, hanya di Jawa dan Sumatera, untuk itu perlu ada kebijakan yang menyamakan contoh seperti pajak pertamabahan nilai atau PPN harus dinolkan.
“Kita sudah minta, tapi sampai sekarang tidak ada keputusan. Kalau memang pajak dikurangi kan memang susah. Tapi, kita enggak minta dikurangi, tapi disamakan pengenaannya. Kalau enggak dua-duanya, 10 persen ya enggak masalah,” katanya.
Terkait peningkatan kapasitas, lanjut dia, dengan pembangunan jalur ganda di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
Komentari tentang post ini