Oleh: Ferdinand Hutahaean
Berpolitik itu semestinya beretika. Memasuki dunia politik yang penuh trik dan intrik memang menarik, namun berpolitik haruslah punya prinsip yang positif, mengedepankan kebenaran dan menjunjung tinggi kehormatan pribadi.
Berpolitik dengan cara-cara negatif dan kontroversial adalah sesuatu yang tidak baik dan menunjukkan bahwa siapapun yang berpolitik tanpa etika tidaklah layak jadi pemimpin.
Adalah Anies Baswedan, sang Calon Gubernur yang diusung oleh Gerindra dan PKS.
Sang menteri pendidikan yang dipecat Jokowi itu pada masa resufle kabinet tahun lalu merasa mampu akan memimpin Jakarta dengan baik.
Terus terang saya ragu dengan Anies Baswedan, niatnya saja sudah diragukan apalagi kinerjanya lebih diragukan lagi.
Karir politik Anis Baswedan sang calon gubernur nomor urut 3 ini memulai karir politik praktisnya pada menjelang pilpres 2014 silam, setelah sebelumnya Anies aktif didunia akademisi dengan memimpin sebuah perguruan tinggi swasta.
Anies kemudian tergiur dengan dunia kekuasaan kemudian mendirikan sebuah gerakan yang disebut gerakan turun tangan.
Komentari tentang post ini