JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham sesi pertama, Selasa (08/4/2025) ditutup anjlok 502,143 poin atau jeblok 7,71% menjadi 6.008,477.
Pada awal perdagangan saham hari ini, BEI sempat membekukan sementara perdagangan saham akibat penurunan IHSG yang signifikan. BEI menghentikan sementara perdagangan saham akibat IHSG ajlok lebih dari 8%.
Terpuruknya IHSG ini seiring anjloknya harga saham 672 emiten. Tercatat sebanyak 23 saham emiten ditutup naik dan 93 saham tidak mengalami perubahan harga pada sesi pertama, Selasa (08/4/2025).
Harga saham BBCA, misalnya, anjlok 7,35% jadi Rp7.875 per unit. BMRI turun 8,27% jadi Rp4.770, BBRI tergerus 7,90% jadi Rp3.730, dan BBNI turun 4,72% ke harga Rp4.040 per saham.
Selain itu, saham TLKM turun 10,37% jadi Rp2.160 per unit. UNVR turun 8,70% jadi Rp1.155, ASII turun 6,30% jadi Rp4.610, TPIA turun 7,64% jadi Rp6.650, BREN terpuruk 11,82% jadi Rp4.850, dan AMMN turun 14,05% ke harga Rp4.620 per saham.
Total volume perdagangan saham di BEI pada sesi I, Selasa (08/4/2025) mencapai 14,280 miliar lembar saham senilai Rp12,575 triliun dengan frekuansi transaksi sebanyak 888.589 kali.