Antam juga tercatat berhasil meningkatkan produksi dan penjualan bijih nikel di kuartal kedua tahun ini. Selama enam bulan pertama di 2024, produksi bijih nikel yang dilakukan Antam mencapai 4,19 juta wet metric ton (wmt), sedangkan penjualan bijih nikel sebanyak 3,36 juta wmt.
Terkait kinerja saham, pada penutupan perdagangan kemarin (17/7) saham ANTM terpantau berada di level 1.380 atau melonjak 2,99 persen dibandingkan saat penutupan sehari sebelumnya.
Namun dalam enam bulan terakhir harga saham melorot 17,12 persen, sedangkan selama setahun terakhir anjlok 30,13 persen
Komentari tentang post ini