JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya akan menjadi stimulan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.
“Untuk itu, pemerintah akan bekerja keras membangun trust atau kepercayaan agar investor berbondong-bondong datang ke Indonesia,” kata Presiden Jokowi sebagaimana dikutip Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rahman, dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/11) petang.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam konperensi pers itu mengemukakan, tugas pemerintah mungkin lebih memperbaiki dari sisi suplainya, market biarkanlah dijawab oleh market.
Sementara dalam pembiayaan masa depan, lanjut Menteri PPN, tentu pemerintah akan lebih membuka peluang lebih besar kepada swasta. Sebab, sambung Kepala Bappenas, peranan APBN terutama untuk belanja modal itu kecil sekali di dalam pembentukan modal tetap bruto atau sekitar cuma sekitar 7,6% dari GDP.
Komentari tentang post ini