Pembukaan acara Temu Unio Regio Jawa tersebut diawali dengan misa kudus yang langsung dipimpin Uskup Keusupan Malang, Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan,O.Carm, dengan iringan paduan suara Gema Gita Choir (GGC) dari umat paroki Maria Ratu Damai, Banyuwangi.
Ketua Panitia Penyelenggara, Pastor RD Ign. Adam Suncoko yang ditemui usai misa kudus tersebut mengatakan, peserta Temu Unio Regio Jawa tahun 2023, melibatkan 90 orang imam Katolik.
Mereka berasal dari Keuskupan, Surabaya, Malang, Semarang, Purwokerto, Bandung, Bogor dan Keuskupan Agung Jakarta.
Dijelaskannya, tema yang diangkat dalam Temu Unio Regio Jawa tahun 2023, sangat relevan untuk para Imam Diosesan, yakni menemukan arti hidup sebagai orang-orang yang terpanggil berinkardinasi dengan suatu Keuskupan.
‘Pesan Paus Yohanes XXIII, menghantarkan kita bahwa pembelajaran menemukan perbedaan dan persamaan dengan saudara-saudara lintas agam, menjadi modal untuk terjadinya persaudaraan sejati yang didasari cinta, dan bukan kepentingan sesaat,’ ujarnya.

Sementara itu, panitia lokal dari Paroki Maria Ratu Damai, Banyuwangi, RD Fransiskus Aryodiwarno, Pr menjelaskan, selama tiga hari pelaksanaan Temu Unio Regio Jawa di Banyuwangi, para Imam Katolik yang mengikuti kegiatan tersebut menggelar beberapa meeting formal antar Keuskupan.