JAKARTA-Kemunculan mantan Capres Prabowo Subianto ditengah-tengah pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bukan cuma membawa kesejukan. Namun sangat terlihat, bagaimana kelogowoan sikap Prabowo dalam menghadiri pelantikan. “Saya kira ini sebagai langkah awal yang bagus dengan harmonisasi secara psikologi politik. Ada kerendahan hati, ketulusan dan kesungguhaan dua pemimpin ini,” kata Politisi PDI Perjuangan, Aria Bima di Jakarta.
Padahal sebelumnya, berhembus isu yang mengisyaratkan Prabowo takkan menghadiri undangan pelantikan. “Tidak di duga, ini sebagai langkah awal yang bagus. Pak Prabowo hadir disini,” tambahnya
Bagi Aria Bima, kehadiran Prabowo tersebut merupakan citra dari berjalannya kesadaran saling mengontrol antara pemerintah dan oposisi. “Menjadi fungsi check and balances. Sangat luar biasa dimana pak prabowo sepakat ada di luar pemerintahan, dan Jokowi sebagai eksekutif,” jelasnya.
Aria Bima mengungkapkan adanya efek positif atas kedatangan Prabowo ke acara pelantikan tadi. Ia melihat hal itu sebagai cerminan dari tradisi politik di Indonesia. “Kita tidak hanya punya ketua DPR, MPR, presiden dan ketua partai, tetapi inilah bentuk kepemimpinaan yang sangat indonesia,”